Nama : Nadhias Asmarani Suprapto
Prodi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian
NIM : 235040101113036
Kelompok : 16 Tectona Grandis
Resume Materi Day 2
1. Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa
Materi : Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa
Penyaji Materi : Muhammad Sunjaya Atmaja
Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi calon- calon intelektual.
Mahasiswa ?
• Insan akademik yang bergerak sesuai hati nuraninya
• Pribadi yang berwawasan dan kreatif
• Dipenuhi semangat meraih mimpi
• Dituntut bertanggung jawab dalam menghasilkan karya
Berikut ini peran mahasiswa yang begitu penting itu.
1. Agent Of Change
Peran mahasiswa dalam masyarakat dikenal sebagai agent of change (agen perubahan). Mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan.
2. Social Control
Mahasiswa berfungsi untuk melakukan kontrol kepada hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan di masyarakat. Cara yang dilakukan adalah dengan memberikan saran, kritik, serta solusi untuk permasalahan sosial di masyarakat maupun bangsa. Sebagai kaum akademis dengan intelektual yang tinggi, mahasiswa diharapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk melawan perlakuan birokrasi yang salah.
3. Moral Force
Hidup di dunia global dengan keterbukaan yang semakin luas membuat nilai-nilai luar dengan mudah masuk ke budaya Indonesia. Di sinilah peran dan fungsi mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai baik di kalangan masyarakat. Mahasiswa harus mampu mencerminkan nilai karakter terbaik sesuai dengan tingkatan intelektualnya.
4. Iron Stock
Mahasiswa adalah penerus bangsa. Mereka adalah generasi baru yang bisa memajukan negaranya. Dengan menjadi mahasiswa berkualitas dan bermoral, masa depan bangsa Indonesia pun akan semakin cerah. Peran dan fungsi mahasiswa ini begitu penting, itulah kenapa para mahasiswa harus menyiapkan dirinya sebaik mungkin.
5. Guardian of Value
Fungsi mahasiswa yang terakhir adalah untuk menjaga nilai atau guardian of value. Indonesia diwarisi oleh banyak nilai luhur yang harus dijaga. Di sinilah mahasiswa dibutuhkan, yaitu untuk menjaga nilai-nilai seperti kejujuran, empati, keadilan, gotong-royong, dan lain sebagainya.
Mahasiswa juga mempunyai tanggung jawab sebagai berikut
• Tanggung jawab sebagai insan akademisi
• Tanggung jawab sebagai cendekiawan
• Tanggung jawab sebagai pembawa perubahan
Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas kemahasiswaannya berupa aspirasi, inisiasi, atau gagasan-gagasan positif dan kreatif melalui berbagai kwgiatan yang relafan dengan tujuan pendidikan nasional serta visi dan misi institut perguruan tinggi itu sendiri.
2. Kewirausahaan AgroKomplek
Penyaji Materi : Yanti Dhaniaty, S.Si
Pengertian agrokompleks adalah kumpulan dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, serta perkebunan.
Wirausaha adalah penggabungan dari dua kata, yaitu 'wira' dan 'usaha'. Wira artinya pejuang, pahlawan, berbudi luhur, manusia unggul, berwatak agung, dan gagah berani. Sedangkan, usaha merupakan perbuatan atau amalan, berbuat sesuatu dan bekerja. Jika diartikan secara harfiah, maka makna dari wirausaha adalah orang yang membuat suatu produk, menentukan cara produksi, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru hingga mengatur permodalan serta pemasarannya.
Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan. Visi berupa inovatif peluang dan cara lebih baik menjalankan sesuatu.
Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki ide kreatif dan inovatif yang mampu mengembangkan suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan. Berikut merupakan perbedaan pengusaha dan pedagang
Pengusaha : 1. Berpikir strategis
2. Mengandalkan superteam
3. Fokus pada aset
4. Orientasi Jangka Panjang
Pedagang : 1. Berpikir Teknis
2. Mengandalkan superman
3. Fokus pada omzet
4. Orientasi jangka pendek
Lalu bagaimana untuk menjadi seorang pebisnis
1. Mencari ide-ide
2. Riset pasar
3. Analisis SWOT
4. Analisis kompotitor
5. Mengetahui anggaran
Mindset seorang pengusaha
1. Berani mengambil resiko dan menghadapi tantangan
2. Jangan pernah takut gagal
3. Mampu memanfaatkan peluang
3. Peran Aktivitas Akademik dalam Pencegahan Kelerasan Seksual
Penyaji Materi: Dr. Dia Al Uyun, SH.MH
Prinsip Penanganan korban
1. Penanganan sesuai bentuk jenis kekerasan seksual
2. partisipasi korban
3. anti diskriminasi
4. Bela Negara dalam Wawasan Kebangsaan
Penyaji materi : Lettu Inf Iskak Sukarman
Konsep bela negara
Bela : menjaga baik-baik, merawat, memelihara, menolong, melepaskan diri dari bahaya
Negara : suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan dan kedaulatan tertinggi yang ditaati oleh seluruh orang yang mendalami wilayah tertentu sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
contoh bela negara
1. disiplin
2. menaati aturan yang berlaku
3. kepedulian
5. Narkotika Dalam Prespektif Hukum
Penyaji Materi : Ipung Herianto, S.H.M.H
Narkoba yang merupakan kepanjangan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif yang terlarang tidak diatur dalam satu kesatuan undang-undang, begitu pula dengan obat-obatan aditif yang terlarang atau yang lazim disebut
dengan “psikotropika” telah diatur pula secara tersendiri dalam suatu undang-undang.
Lebih lanjut dalam Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang
narkotika dijelaskan ada tiga jenis golongan narkotika, yaitu:
a. Narkotika Golongan I adalah narkotika golongan satu hanya dapatdigunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggimengakibatkan
ketergantungan. Contoh: Heroin, Kokain, Daun Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA/ Ecstasy, dan lebih dari 65 macam jenis lainnya.
b. Narkotika Golongan II adalah narkotika golongan dua, berkhasiatuntuk pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkanketergantungan. Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon dan lainlain.
c. Narkotika golongan III adalah narkotika golongan tiga adalahnarkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat dan berkhasiat untuk pengobatan dan penelitian. Golongan 3 narkotika inibanyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh: Codein, Buprenorfin, Etilmorfina, Kodeina,Nikokodina, Polkodina, Propiram, dan ada 13 (tiga belas) macam termasuk beberapa campuran lainnya